Mengubah Folder Default Untuk Attachment Pada Outlook
Sabtu, 17 Januari 2009
Batam - Dalam suatu kasus, terkadang Anda merasa kalau Outlook sedikit menghambat kerja. Tetapi di sini bukan masalah lambat atau macet, tetapi bagaimana program ini menangani attachment.

Spesifik begini, ketika Anda klik icon paper clip kecil untuk menambahkan attachment pada saat menulis email, Anda biasanya akan langsung diarahkan ke folder My Documents. Kalau memang Anda menyimpan kebanyakan data di folder My Documents, hal ini tidak jadi masalah. Tetapi bagaimana kalau kebanyakan data Anda disimpan di folder lain misal yang bernama Data.

Hal ini akan membutuhkan dua kali klik tambahan untuk bisa ke folder tersebut. Tetapi ada suatu cara sederhana dengan sedikit mengubah registry untuk mengubah folder default untuk attachment pada Outlook.

1. Klik Start, kemudian Run.
2. Ketik regedit, kemudian klik OK.
3. Masuklah ke bagian registry ini: HKEY_CURRENT_USER\ Software\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Explorer\ User Shell Folders
4. Pada bagian kanan, double-click pada Personal.
5. Masukkan alamat baru yang Anda inginkan, misalnya C:\Data.
6. Keluar dari Registry dan restart-lah Outlook.

Hanya itu saja yang perlu dilakukan. Perhatikan ketika Anda melakukan attach file, Outlook tetap menampilkan My Documents pada kolom Look, tetapi Anda akan langsung bisa melihat isi dari folder yang baru Anda pilih sebagai default folder di bawah My Documents. Cara ini berfungsi pada Outlook 2003.




by:kapanlagi.com



Read More...
 
posted by blog tono batam at 13.29 | Permalink 0 comments
Cara Aman Transaksi Melalui ATM
Jumat, 09 Januari 2009










Batam - Kejahatan di mesin ATM semakin marak. Bagi Anda yang sering menggunakan mesin ATM untuk melakukan transaksi perbankan, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam memilih Mesin ATM yang akan kita gunakan.


"Kejahatan di ATM ini memang banyak modusnya. Mulai dari yang mencongkel ATM agar ATM-nya tertelan. Bahkan yang nekat, ada yang membobol mesinnya sendiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulkarnaen kepada detikcom di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (8/1/2009).

Agar tidak menjadi sasaran kejahatan, sebaiknya Anda memperhatikan saran dari pak polisi agar aset Anda selamat. Berikut adalah beberapa tips menggunakan ATM:


1. Pilihlah mesin ATM yang berada di tempat keramaian, seperti di pusat-pusat perbelanjaan atau kantor-kantor yang menyediakan gerai ATM. Karena di tempat tersebut dilengkapi dengan sekuriti.

"Lebih aman lagi, gunakan mesin ATM yang ada di bank tersebut," kata Zulkarnaen.

2. Pastikan di mesin tersebut dilengkapi dengan CCTV. Hal ini untuk mengantisipasi apabila Anda menjadi korban di mesin ATM, pelaku bisa dikenali lewat CCTV. Bila perlu, mintalah teman atau kerabat Anda untuk menemani Anda.

3. "Hindari penggunaan mesin ATM di tempat-tempat yang sepi. Apabila ada orang yang mencurigakan, sebaiknya batalkan untuk menggunakan ATM," lanjut Zulkarnaen.

Setelah yakin mesin ATM Anda aman dan bisa digunakan, pastikan orang yang di belakang Anda tidak mengintip ketika Anda memasukkan kartu ATM Anda. Rahasiakan kode Personal Identification Number (PIN) dengan cara
menutupinya dengan tangan atau tas. "Bila perlu, jadikan badan Anda sebagai pelindung," imbuhnya.

4. Hindari pengambilan uang yang berlebih, tariklah uang sesuai kebutuhan Anda. Pelaku biasanya mengincar orang yang membawa uang cash dalam jumlah yang banyak.

5. Setelah Anda melakukan transaksi, sebaiknya Anda masukkan lagi kartu Anda dan masukkan PIN secara acak yang tidak sesuai dengan PIN Anda, lalu batalkan proses transaksi di ATM. Hal ini untuk menghindari kemungkinan PIN tersebut masih "termemori" di mesin ATM.

Beberapa pelaku menggunakan modus ini. Pelaku biasanya memasukkan kartu khusus yang bisa melacak PIN," katanya.

6. Setelah transaksi selesai, jangan lupa untuk mengeluarkan kartu ATM Anda, jangan sampai tertinggal di mesin. Dan jangan lupa untuk menyobek struk transaksi Anda atau bila perlu, bawalah serta struk tersebut.

"Ini agar orang tidak mengincar kita bila ternyata saldo kita banyak," katanya.

7. Bila kartu ATM Anda mengalami masalah atau tertelan, jangan panik. Segera telepon call center bank Anda. Mintalah call center bank untuk memblokir kartu ATM Anda. Jangan terbujuk orang yang menawarkan bantuan Anda untuk mengeluarkan kartu Anda.

"Jangan tinggalkan mesin ATM sebelum Anda yakin pihak bank telah memblokir kartu Anda," katanya.

Setelah keluar dari gerai ATM, pastikan Anda tidak diikuti orang. Setelah yakin aman, Anda bisa melakukan aktivitas lainnya dengan aman.



by: E Mei Amelia R -detikNews

Read More...
 
posted by blog tono batam at 14.48 | Permalink 0 comments